Terus berupaya memenuhi permintaan masyarakat akan sarana kesehatan yang merakyat. Salah satunya Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Karena itu Walikota Batam, H Muhammad Rudi (HMR) menjawabnya dengan bukti. Hasilnya, sebanyak 38 -posyandu diresmikan di awal tahun 2020 ini.
Dalam catatan kami, Walikota HMR dan Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad (HAM) secara bergantian turun meresmikan puluhan posyandu tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi hadiri peresmian Posyandu nusa indah 23 jasinta yang di Ketuai oleh salahsatu anggota perwakilan dari Setwil FPII Kepri ( Forum Pers Independent Indonesia ) yang namanya enggan disebutkan, karena merasa terpanggil untuk peduli kesehatan ibu dan anak ini sudah mengabdi dari tahun 2008 sampai hari ini 2020 hampir 10 tahun lebih menjadi Kader Posyandu dan berusaha memberikan yang terbaik buat bayi dan Balita di wilayah tersebut, karena masa depan baru ada di tangan balita dan generasi baru, untuk itu posyandu inilah wadahnya.
Menciptakan bayi sehat generasi kuat adalah Tujuan posyandu ini mungkin sebagai pembina posyandu yang ada di wilayah Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa adalah Dr. Sanny Tiurni Ary (Kepala Puskesmas Kabil)Merasa Bangga Karena terciptanya masyarakat sehat dan bayi yang kuat adalah tujuan Posyandu dan puskesmas kabil tetsebut.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kadispora, Heryanto, Kepala Dinas Pendidikan, Hendri, Camat Nongsa serta Lurah Kabil, Safaat dan masih banyak lagi instansi yang datang seperti beberapa instansi Polsek nongsa ikut serta dalam pengamanan tertibnya susana tersebut dan gedung Posyandu yang diresmikan kali ini adalah hasil pembangunan antara tahun 2018 – 2019 lalu.
“Sebanyak 16 posyandu dibangun tahun 2019. Selebihnya di 2018. Posyandu ini kita bangun atas permintaan warga yang disampaikan melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan),” tutur Walikota Batam, H.M Rudi dan sekaligus kepala BP Batam, Rabu. (15/1/2020).
Selain atas usulan warga, pembangunan posyandu ini juga mempertimbangkan kebutuhan kesehatan.
Penjabarannya: satu Posyandu dibuat untuk melayani 100 bayi atau balita. Meski tak sedikit posyandu yang di lingkungannya terdapat lebih dari 100 anak.
“Rasionya itu 1 banding 100. Tapi ada juga yang melayani sampai 200 bayi. Maka akan kita upayakan untuk terus menambah. Tahun ini kita akan membangun 12 posyandu lagi,” ujarnya.
Kehadiran posyandu ini penting dalam membantu kerja Puskesmas. Khususnya dalam pelayanan terhadap kesehatan ibu dan anak.
Kegiatan yang dilakukan antara lain memeriksa kesehatan ibu anak, keluarga berencana, imunisasi, peningkatan gizi, dan penanggulangan diare. Pelayanan di posyandu diberikan oleh kader serta petugas puskesmas Dan setelah peresmian gedung baru posanyandu Dari puskesmas Kabil Langsung mengadakan pemeriksaan kesehatan tekanan darah tinggi Dan gula Darah serta Asam urut dan di akhiri dengan pengundian door press dari puskesmas Kabil, tuturnya.